Jakarta KINT.
Sekitar 20 orang penumpang pesawat Lion Air,dari Bandara
Soekarno Hatta, Cengkareng menuju Padang,terlantar
dan terpaksa harus kembali membeli tiket pesawat Lion Air dari para calo tiket
,untuk mengejar barang barang mereka yang sudah berangkat terlebih dahulu tanpa
mengikutsertakan penumpangnya,tegas Jan Ferry Manurung kepada Tim KINT ,pada
pukul 01 :45 ,tanggal 8/11/2012 di Terimnal 1B Bandara Soekarno Hatta
Cengkareng ) .
Jan Ferry Manurung ,salah seorang
penumpang yang diterlantarkan oleh
pelayanan Lion Air,merupakan konsumen Lion Air ,sejak pesawat Lion Air, sangat
menyesalkan dan kecewa ,tidak menyangka bahwa begitu buruknya pelayanan dan
modus penipuan yang dilakukan oleh pelayanan Lion Air Bandara Soekarno Hatta
,tersebut kepada konsumen, termasuk kepada saya sendiri yang sering bolak balik
naik pesawat Lion Air keberbagai daerah,ungkapnya.
Pesawat Lion Air yang menjadi
kebanggaan Jan Ferry Manurung selama ini
, berubah menjadi pesawat yang paling buruk ,marak penipuan ,perbuatan
curang,tidak ada manejemen yang baik ,terhadap pelayanan,terutama di Bandara
Soekarno Hatta.
Jan Ferry Manurung ,dengan
penumpang Lion Air Jakarta –Padang ,No.Flight JT.0256,ketinggalan pesawat ,ini
menyatakan “Saya berkeyakinan adanya PLIGHT Palsu di Lion Air . Bisa dichek
& recheck di menara control ,berapa kali sebenarnya penerbangan Jakarta
–Padang pada hari hari Sabtu ,tanggal 17 Nopember 2012 ,mulai dari jam 17.50
sampai dengan jam 20:20 Wib ?.
Bukti Boarding |
Menurut Jan Ferry Manurung
,Flight yang terdaftar pada 17 Nopember 2012 Lion Air adalah JT.0254, boarding
pukul 17 :55 wib,JT.0256 boarding pukul 18:00 wib dan JT 0356 boarding pukul 20
wib. Hal ini juga bisa di chek ke Bandara Tapiang Padang, ada berapa pesawat
Lion Air yang landing di sana terhitung mulai pukul 19 :30 wib s/d 22:00 wib ?“tegasnya.
Saya berkeyakinan bahwa Flight
JT.0256 adalah Flight Palsu (tidak ada penerbangan) dan coba diminta catatan
manifest daftar penumpang untuk Flight JT.0254 dengan Flight JT.0256. Ini sudah
nerupakan tindak pidana penipuan yang sistematis dan melibatkan berbagai
pihak ,atau hanya permainan para
karyawan Lion Air dengan beberapa petugas Angkasa Pura .
Jan Ferry memohon agar hal ini
dapat diusut tuntas ,karena sebagian penumpang sudah apatis bahwasanya ini akan
diusut oleh pihak yang berwajib,sehingga enggan melapor,dan pihak Lion Air juga
beranggapan bahwa penumpang Lion Air tidak akan mengadu,pola pola pikir penumpang sudah terbaca oleh Lion
Air ,sehingga pihak Lion Air berani berbuat curang dan menipu penumpang’ tegas
Jan Ferry Manurung ,kepada KINT.
Semua penumpang yang berjumlah
sekitar 20 orang tersebut telah
melakukan Prosedur chek in ,dan yang menjadi tanya besar adalah mengapa pesawat
Lion Air bisa terbang ,sementara dia
masih kekurangan penumpang sebanyak 20 orang ?” kan aneh tapi nyata , sementara mereka
mempunyai daftar manifest penumpang,ini yang harus dipertanyakan dan penting
diselidiki” ungkapnya.
Kami sudah lama menunggu ,namun
tidak ada pemberitahuan atau pengumuman melalui pengeras suara agar penumpang
dengan Flight JT.0256 menaiki pesawat, ternyata ada pemanggilan ,tau Tanya kita
sudah ditinggal,tegasnya .
Para penumpang dengan Flight JT.0256 ,pun terpaksa kembali
membeli tiket pesawat Lion Air ,untuk mengejar barang barang mereka yang sudah
terlebih dahulu diberangkatkan ,pasalnya pihak Lion Air ,menyatakan bahwa tiket
mereka sudah melewati jam batas waktu,sekalipun melakukan protes ,namun tidak
ada pelayanan, sehingga para penumpang yang diterlantarkan kembali membeli
tiket pesawat Lion Air dengan harga yang tinggi di Bandara Soekarna Hatta
,untuk berangkat ke Padang.
Jan Ferry Manurung, bersama Hudaya Aidil
,terpaksa harus menunggu dan membeli tiket lagi untuk berangkat jam 5:30 wib, menuju Padang,selanjutnya membuat
pernyataan dan pelaporan kepada LSM PPPNRI,agar mengusut tuntas permasalahan
tersebut dan pihak Lion Air mengembalikan ganti rugi pembelian tiket tersebut.
Sekitar jam 10 :30 wib,Jan Ferry
Manurung,kembali menghubungi KINT dan
LSM PPPNRI,melalui telepon genggam selularnya ,bahwa barang mereka yang
dibawa ke Padang, tidak ditemukan.Ganda Tampubolon ,aktivis LSM PPPNRI, Jakarta berjanji akan
menemui direktur Lion Air untuk meminta penjelasan seputar kejadian
tersebut **
KINT.
2 komentar:
horas... appara.
lion air parah memang.
saya juga terima pengumuman bahwa penerbangan saya delay. ternyata tidak delay. dan kursi saya yang kosong terisi . informasi saya dapat dari salah satu rekan saya yang tidak terlambat. kecurigaan adalah pada saat mau boarding di katakan pintu sudah tutup. padahal pesawat lepas landas 30 mnt dari saya boarding.
dan sekarang mending naik maskapai lain kalau masih ada.
Posting Komentar