Pages

Subscribe:

Labels

Kamis, 22 November 2012

Mengaku Oknum TNI AU ,Untuk Mewakili Kepentingan TNI AU, Resahkan Warga Cipinang Tanah Galian Kec.Makasar –Jakarta -Timur




Tanah yang digali dipemukiman warga Cipinang Tanah Galian ,Kec.Makasar Jaktim  
Jakarta.
Mengaku oknum  TNI AURI bernisial (SNG) disuruh bos angkatan udara mengawasi proyek yang tidak jelas di Cipinang Tanah Galian,kecamatan Makasar Jakarta Timur , ribuan warga masyarakat resah dan laporkan masalah tersebut ke gubernur DKI Jakarta.

Kehadiran alat alat berat pada pemukiman warga di Cipinang Tanah Galian Kec.Makasar , menjadi bahan gunjingan dan ada apa dengan permainan ini,tegas warga masyarakat setempat yang risih melihat pekerjaan Proyek Siluman tersebut. Pasalnya perkampungan mereka dikepung oleh alat berat bermerek Brantas ,mengali tanah untuk membuat sungai buatan dan/atau Daerah Aliran Sungai (DAS).

Untuk memuluskan proyek pekerjaan yang tidak jelas tersebut,salah seorang yang mengaku bernisial SNG,dari TNI AURI,memberikan penjelasan kepada warga masyarakat,bahwa kehadirannya di perintahkan oleh komandan AURI ,untuk mengawasi proyek pembuatan sungai Daerah Aliran Sungai  ditempat pemukiman warga menuju Kali Sunter.

Ketika warga masyarakat menanyakan surat tugas oknum SNG, tidak dapat membuktikan dan hanya berdalih disuruh Komandan  AURI, dan bila masyarakat berkeberatan silahkan cek ke  komandan saya ,dan saya hanya menjalankan tugas tegasnya kepada warga,  akibat oknum SNG ,karena mengaku  anggota TNI AU,masyarakat pun tidak mengganggu atau menghalang halangi kehadirannya di tempat itu,tegasnya.

Pada senin (19/11/2012) Tim Integritas dan LSM ,yang tiba dilokasi,tidak berhasil menemui oknum ,SNG, dan menurut pengakuan warga ,si oknum SNG baru pulang dari lokasi tersebut setelah memberikan penjelasan kepada warga.

Mencermati penggalian tanah di lokasi pemukiman warga tersebut,LSM PPPNRI melaporkan langsung masalah  tersebut ke Gubernur Prov.DKI Jakarta,melalui telepon selularnya.
Dari kantor Balai Kota DKI –Jakarta ,menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dan sudah bertemu dengan beberapa warga Cipinang Tanah Galian ,yang melaporkan secara langsung atas tindakan  pembuatan sungai dilokasi pemukiman mereka.

Warga masyarakat meminta kepada Gubernur DKI Jakarta ,dan kepada aparat hukum agar segera menghentikan penggalian tanah di areal pemukiman mereka ,karena sangat mengganggu kenyamanan ,apalagi penggalian tanah tersebut tidak dijelas dan siluman, ada apa dibalik ini semua, dan untuk kepentingan siapa tegasnya mengakhiri. ***

0 komentar:

Posting Komentar