Tanah yang digali dipemukiman warga Cipinang Tanah Galian
,Kec.Makasar Jaktim
Jakarta.
Mengaku oknum TNI
AURI bernisial (SNG) disuruh bos angkatan udara mengawasi proyek yang tidak
jelas di Cipinang Tanah Galian,kecamatan Makasar Jakarta Timur , ribuan warga
masyarakat resah dan laporkan masalah tersebut ke gubernur DKI Jakarta.
Kehadiran alat alat berat pada pemukiman warga di Cipinang
Tanah Galian Kec.Makasar , menjadi bahan gunjingan dan ada apa dengan permainan
ini,tegas warga masyarakat setempat yang risih melihat pekerjaan Proyek Siluman
tersebut. Pasalnya perkampungan mereka dikepung oleh alat berat bermerek
Brantas ,mengali tanah untuk membuat sungai buatan dan/atau Daerah Aliran
Sungai (DAS).
Untuk memuluskan proyek pekerjaan
yang tidak jelas tersebut,salah seorang yang mengaku bernisial SNG,dari TNI
AURI,memberikan penjelasan kepada warga masyarakat,bahwa kehadirannya di
perintahkan oleh komandan AURI ,untuk mengawasi proyek pembuatan sungai Daerah
Aliran Sungai ditempat pemukiman warga
menuju Kali Sunter.
Ketika warga masyarakat
menanyakan surat tugas oknum SNG, tidak dapat membuktikan dan hanya berdalih
disuruh Komandan AURI, dan bila
masyarakat berkeberatan silahkan cek ke
komandan saya ,dan saya hanya menjalankan tugas tegasnya kepada warga, akibat oknum SNG ,karena mengaku anggota TNI AU,masyarakat pun tidak mengganggu
atau menghalang halangi kehadirannya di tempat itu,tegasnya.
Pada senin (19/11/2012) Tim
Integritas dan LSM ,yang tiba dilokasi,tidak berhasil menemui oknum ,SNG, dan
menurut pengakuan warga ,si oknum SNG baru pulang dari lokasi tersebut setelah
memberikan penjelasan kepada warga.
Mencermati penggalian tanah di
lokasi pemukiman warga tersebut,LSM PPPNRI melaporkan langsung masalah tersebut ke Gubernur Prov.DKI Jakarta,melalui
telepon selularnya.
Dari kantor Balai Kota DKI –Jakarta ,menyatakan bahwa
pihaknya telah menerima laporan dan sudah bertemu dengan beberapa warga
Cipinang Tanah Galian ,yang melaporkan secara langsung atas tindakan pembuatan sungai dilokasi pemukiman mereka.
0 komentar:
Posting Komentar